Sebanyak 15 peserta mengikuti pelatihan kerja untuk Kejuruan Konten Kreatif yang diselenggarakan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Kepulauan Seribu bersama Baznas Bazis DKI Jakarta. Pelatihan diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tidung Ceria, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

M ulai 26 Februari hingga 1 Maret 2024

Kepala Suku Dinas Nakertransgi Kepulauan Seribu, Zahrul Wildan mengatakan, belasan peserta pelatihan tersebut merupakan pelajar yang baru menyelesaikan pendidikan dan warga Pulau Tidung yang sedang mencari pekerjaan.

"Pelatihan ini dilaksanakan mulai 26 Februari hingga 1 Maret 2024. Peserta pelatihan ditargetkan dapat menciptakan konten kreatif untuk mempromosikan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Tidung," ujarnya, Rabu (28/2).

Zahrul menjelaskan, materi pelatihan yang diberikan di antaranya, pengenalan aplikasi media sosial (medsos), pembuatan medsos, pengambilan gambar dan spot yang menarik seperti ikon jembatan cinta, editing video hingga meng-upload ke medsos.

"Para peserta dibekali materi oleh mentor atau pelatih yang berkompeten di bidangnya. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat bagi mereka," terangnya

Koordinator Baznas Bazis Kepulauan Seribu, Ridwan Malik menambahkan, pihaknya selalu mendukung kegiatan-kegiatan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk pelatihan kerja.

Ia menilai, pelatihan ini menjadi salah satu solusi dan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pencari kerja agar lebih kreatif dan sesuai minatnya. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) di Kepulauan Seribu yang berkualitas dan berdaya saing.

"Kita juga berharap peserta pelatihan bisa menjadi entrepreneur atau cepat diterima bekerja karena sudah memiliki bekal keterampilan," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga RW 03, Kelurahan Pulau Tidung, Ahmad (28) merasa sangat senang dapat mengikuti pelatihan konten kreatif yang diadakan Suku Dinas Nakertransgi Kepulauan Seribu.

"Membuat konten ini tidak mudah, kita harus berpikir kreatif agar hasil video menarik dan ditonton banyak orang. Saya akan mulai dengan membuat konten promosi wisata Pulau Tidung dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," tandasnya.